Bidadari bermata bening
Bagaimana menjaga cinta dan rindu dalam bingkai halal tanpa pernah memadamkan cita? Itulah yang saya rasakan saat membaca novel ini. Dari tokoh Ayna, bahwa takdir tak perlu disesali. Meski terlambat dan membelokkan lika-liku kehidupan, pasrahkan saja semuanya kembali pada Allah. Maka benarlah frasa, jika jodoh tidak akan ke mana, meskipun jalurnya agak memutar dan membutuhkan waktu tambahan.
Ayna, santriwati yang miskin, anak seorang TKW namun taat pada Kyai dan Bu Nyainya, memendam cinta pada Gus Afif yang merupakan putra penerus pesantren, yang ternyata memendam rasa yang sama. Sayangnya, beragam rintangan menghalangi penyatuan cinta mereka. Mulai dari Pakde dan Bukde Ayna selaku wali, keresahan Bu Nyai yang menyebabkan telatnya lamaran hingga Ayna terpaksa menikah dengan konglomerat koruptor, dan beragam trik yang harus Ayna lakukan agar bisa lepas dari jerat keserakahan manusia tanpa lepas dari Allah.
Tidak tersedia versi lain